Sambangi Dirut Jaklingko, IA-ITB Jakarta Jajaki Kerjasama Pemberdayaan Alumni Muda
Kiprah dari individu alumni ITB yang tersebar di berbagai industri seringkali kurang tersosialisasikan di lingkaran komunitas alumni ITB sendiri. Terkadang para alumni ini bahkan sebenarnya telah memiliki deretan karya, portfolio dan reputasi yang cemerlang di bidangnya masing-masing. Tak heran jika kemudian dalam aktivitas di dunia karir dan bisnis tanpa kita sadari ternyata kita bertemu dengan sesama alumni ITB yang sebelumnya tidak kita kenal.
Itulah hal yang mendasari IA-ITB Jakarta menggagas program bernama AlumniConnect. Rangkaian silaturahmi bergilir kepada para tokoh alumni ITB di berbagai posisi penting di DKI Jakarta ini diharapkan dapat semakin merekatkan jejaring, sekaligus menjadi kesempatan untuk mengeksplorasi prestasi dan karya yang telah ditorehkan para tokoh ini di posisinya masing-masing. Program ini juga sekaligus menjadi ajang menjajaki partisipasi para tokoh ini serta kerjasama institusi dalam merealisasikan program IA-ITB Jakarta kedepan.
Pada seri pertama AlumniConnect, Pengurus IA-ITB Jakarta yang diwakili Stanno Yudha Putra (SI’02/Direktur Eksekutif), Ardian Perdana Putra (BI’03/Sekretaris Eksekutif) dan Awaludin (TI’03/Wakil Sekjen) mengunjungi Mega Indahwati Natangsa Tarigan, Alumni Teknik Fisika ITB angkatan 2001 pada Jumat sore (19/5).
Figur yang akrab disapa Mega Tarigan ini baru saja diangkat menjadi direktur utama PT. Jaklingko Indonesia oleh Plt. Gubernur DKI Jakarta pada Senin, 6 Maret 2023.Di periode kepengurusan IA-ITB Jakarta sebelumnya, Mega sempat menjabat sebagai pengurus, yaitu sebagai Kepala Departemen Kajian Transportasi Publik.
“Kami berharap melalui rangkaian silaturahmi yang kami lakukan, alumni ITB dari berbagai generasi dan latar belakang profesional bisa saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan wawasan mereka tentang bagaimana alumni ITB dapat memainkan peran yang lebih aktif dan berpengaruh dalam memajukan Indonesia, khususnya di DKI Jakarta sebagai barometer nasional.”, ungkap Stanno mengenai tujuan program AlumniConnect.
Mega sendiri sebelumnya telah berkarir di PT. MRT Jakarta sejak tahun 2009. Di posisi barunya ini, Mega mengemban tanggungjawab pengembangan aspek sistem pembayaran dalam proses integrasi moda transportasi publik di DKI Jakarta.
Diskusi pun berlanjut mencakup topik-topik strategis seperti inovasi, kewirausahaan, pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan, dan sektor-sektor kunci lainnya dalam kemajuan daerah DKI Jakarta serta bagaimana Mega menjawab tantangan optimalisasi digitalisasi sistem pembayaran yang merupakan ranah PT Jaklingko Indonesia.
Pada pertemuan ini Ardian memaparkan beberapa program unggulan IA-ITB Jakarta periode 2022/2026, antara lain Ganesha Jakarta Hostel, Fresh Graduate Bootcamp dan AlumniConnect.
Mega mengapresiasi insiatif IA-ITB Jakarta untuk bersilaturahmi melalui program AlumniConnect ini. Ia mengungkapkan, tak jarang dalam pekerjaannya Ia berinteraksi dengan rekan-rekan sesama alumni yang sebelumnya tidak ia kenal. Menurutnya, potensi para alumni ini perlu dirangkai agar lebih memberikan dampak sosial kepada masyarakat. Mega juga mengaku senang jika bisa berbagi pengalaman kepada calon wisudawan. Ia juga mengungkapkan bahwa dua tahun kebelakang dirinya aktif menjadi pengajar tamu di jurusannya di ITB.
“Saya sangat senang jika bisa berkontribusi. Ini kan dalam rangka pay back to the society. Saya dua tahun terakhir selalu mengisi mata kuliah Kapita Selekta di kampus. Kebetulan dosen wali saya menjadi koordinator di mata kuliah itu. Jadi saya sih senang banget ya bisa berinteraksi dengan mahasiswa”, ungkap Mega mengenai tawaran dari IA-ITB Jakarta untuk berbagi pengalaman kepada calon alumni di program Fresh Graduate Bootcamp.
Di akhir perjumpaan, Mega sempat memperkenalkan rekan-rekan pengurus dengan Iyan Nurdiansyah, alumni Teknik Sipil ITB angkatan 2007 yang saat ini menjabat sebagai VP of Construction di PT. Integrasi Transit Jakarta yang kebetulan kantornya bersebelahan dengan PT. Jaklingko Indonesia, di gedung Wisma Nusantara Lt. 23, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Oleh: Ardian Perdana Putra