Bandung – Muktamar V KALAM Salman ITB telah resmi ditutup pada pukul 17.45 WIB hari Sabtu (11/5) lalu. Acara yang menjadi ajang silaturahim selepas Idul Fitri dan sekaligus momentum regenerasi kepengurusan dari organisasi yang menaungi alumni aktivis masjid Salman ITB ini berlangsung dengan sukses.

Muktamar ini menjadi momen penting bagi komunitas KALAM Salman ITB, dengan beberapa keputusan kunci yang diambil untuk masa depan organisasi.

Pertama, muktamar telah menerima laporan pertanggung jawaban pengurus untuk periode 2014 – 2024, sebuah langkah yang menunjukkan transparansi dan akuntabilitas dalam kepemimpinan.

Kedua, formatur dari jalur Muktamar dan MWK telah menetapkan M. Jehansyah Siregar sebagai ketua KALAM Salman ITB periode 2024-2025. Peraih gelar Ph.D. dari The University of Tokyo, merupakan Lektor di Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan ITB, yang memiliki keahlian khusus dalam bidang perumahan dan pemukiman.

Ketua terpilih dan formatur lainnya dijadwalkan akan segera mengadakan rapat penyusunan pengurus dalam dua minggu mendatang.

Selanjutnya, muktamar juga telah memilih tiga anggota MWK dari jalur muktamar, yaitu Ahmad Husin Lubis, Agung Harsoyo, dan Edwar Abdurrahman. Keputusan ini menegaskan komitmen organisasi terhadap inklusivitas dan partisipasi anggotanya dalam proses pengambilan keputusan.

Terakhir, muktamar telah menyepakati amandemen anggaran dasar yang berkaitan dengan kedudukan organisasi. Dengan perubahan ini, “KALAM Salman ITB berkedudukan di Jakarta dan/atau di kota yang sama dengan YPM Salman ITB,” memperluas cakupan dan pengaruh organisasi dalam memajukan misinya.

Di luar hasil muktamar, KALAM Salman ITB juga terus mendorong transformasi digital dalam pembangunan peradaban Islami. Inisiatif seperti pembuatan film untuk menyebarluaskan nilai-nilai peradaban Islami dan menginspirasi generasi muda menjadi ‘rahmatun lil alamin’ telah dibahas.

Menyambut hasil Muktamar V KALAM Salman ITB, pengurus IA-ITB Jakarta mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua KALAM Salman ITB beserta tim formatur periode 2024-2025.

Secara khusus, Sekretaris Eksekutif IA-ITB Jakarta, Ardian P. Putra mengungkapkan harapannya agar kepengurusan KALAM Salman ITB yang baru terbentuk dapat lebih berperan aktif sebagai penjaga nilai bagi transformasi masyarakat, khususnya menjelang masa pemilukada yang penuh dinamika.

“Masjid Salman ITB selama beberapa dekade ke belakang menjadi barometer pergerakan keislaman di Jawa Barat, karena itu sudah sepatutnya KALAM Salman ITB bisa mengawal suksesi kepemimpinan agar dapat mengedepankan nilai universal peradaban islami bagi warga Jawa Barat”, ungkap alumni unit Biologi Terapan (BioTer) Salman ini.